Senin, 02 Agustus 2010

sekilas lampung barat

Selayang Pandang
INDEKS
Selayang Pandang
English Version
Kabupaten Lampung Barat yang mempunyai ibu kota Liwa, secara administratif meliputi 17 kecamatan,   6 kelurahan, dan 195 plus pekon persiapan Pekon
Dengan luas wilayah lebih kurang 4.950,40 km2 atau 13,99 % dari luas wilayah Propinsi Lampung dan mempunyai garis pantai sepanjang 260 km Lampung Barat terletak pada koordinat 4o,47’,16” - 5o,56’,42” lintang selatan dan 103o,35’,08” - 104o,33’,51” bujur timur.
Kabupaten Lampung Barat merupakan pemekaran dari kabupaten Lampung Utara yang ditetapkan dengan  Undang-undang No.6 tahun 1991
Wilayah Lampung Barat berbatasan dengan :
  • Sebelah utara    : Propinsi Bengkulu,
  • Sebelah Selatan     : Samudera Hindia dan Selat Sunda,
  • Sebelah Barat     :Samudera Hindia,
  • Sebelah Timur     :Kab.Lampung Utara, Kab.Lampung Tengah, dan Kab. Tanggamus.
Pertanian, perkebunan dan perikanan merupakan mata pencaharian utama penduduk Lampung Barat yang berjumlah 410.848 jiwa. Kopi Robusta  dan Damar merupakan komoditas unggulan Kabupaten, dimana Produksi Kopi Robusta mencapai +38.000 ton per tahun dan Damar yang mencapai +5.000 ton per tahun.

Regency of  Lampung Barat whose capital is Liwa, administartively cover 17 districts, 6 Political district ,195 country side  side.regional wide more or less 4.950.40 sq km or 13,99 % from wide of region of Lampung province.
Geographically, West Lampung inco-ordinate 4’ 47’,16”-5,56’,42’  south latitude and 103,35’,08”-104,33’51” East Longitude and also own the following regional boundary:
  • Northside about Regency of Bengkulu of south of Province of Bengkulu and Regency of Ogan Komering Ulu of Province of South Sumatera
  • Southside about Indonesia Ocean and Sunda Strait
  • Westside about Indonesia Ocean
  • Eastside about Regency of north Lampung, Regency of Middle Lampung and Regency of Tanggamus.
Agricultur, Plantation, and fishery are main job resident in West Lampung with population 410.848 soul, Robusta coffee and Resin are main comodity of West Lampung which product of robusta coffee almost 38.000 ton /years and product of resin almost 5.000 ton/years.